TUHANpun tidak akan membiarkan orang yang takut kepada-Nya menderita kekurangan termasuk kelaparan, sebab bagi TUHAN orang yang senantiasa mencarinya pasti akan diberkati-Nya. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Demikianlah dalam kehidupan keluarga, hendaklah kita selalu mensyukuri apa yang telah diberikan TUHAN kepada kita. Tidakada keluarga yang tidak menghadapi permasalahan hidup. Seringkali permasalahan muncul secara tidak terduga. Misalnya, hubungan suami istri, masalah yang dihadapi anak belasan tahun, dan masalah ekonomi. Suami yang takut akan Tuhan dan menjadi pimpinan yang melayani di dalam keluarganya dinyatakan akan berbahagia; berkat Tuhan akan Contoh: Daniel, sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang yang takut akan Tuhan dan tetap ibadah kepada Tuhan walaupun bahaya menanti dan rintangan menghadang mereka. Takut akan Tuhan ini selalu ditempatkan pada urutan pertama dalam Alkitab. Sebetulnya, ada lebih dari 300 contoh penggunaan kata takut akan Tuhan ini dalam Alkitab. Ketikaanggota keluarga memelihara rasa takut akan Tuhan, sesuatu yang indah terjadi di dalam keluarga. Keluarga yang kokoh mampu bertahan dari generasi ke generasi karena ketekunan yang diterapkan dalam proses pengajaran. Bagaimana jam doa? Melalui doa kita membawa keluarga, suami, istri, anak2, pekerjaan, study, pelayanan, ucapan syukur Pemimpinyang TAKUT AKAN TUHAN adalah pemimpin yang BERKARAKTER baik, INTEGRITASNYA tidak perlu dipertanyakan lagi, dan track recordnya BERSIH. Renungan Keluarga Allah. TIDAK ADA ALASAN UNTUK CEMAS DAN TAKUT Jul 26th, 2022 . MENYADARI ADA YESUS MEMBUAT KITA TENANG Jul 26th, 2022 . BAVM7V0. Yenny Budhihartono Contributor 1162 Ulangan 66-7 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Bacaan Alkitab setahun Mazmur 63; Markus 7; Bilangan 9-10 Musa menuliskan di kitab Ulangan betapa pentingnya mengajarkan anak-anak mengenal Tuhan sedari kecil. Bangsa Israel punya tradisi mengajarkan anak-anak mereka dengan pengajaran firman Tuhan setiap hari. Dengan kata lain, pembentukan generasi berikutnya dari bangsa yang besar ini dimulai dari rumah yaitu ketika anak diajarkan untuk mengenal Tuhan dan hidup menurut jalan yang diajarkan-Nya. “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya” Ulangan 6 6 Usia 0 hingga 12 tahun adalah masa-masa anak menyerap banyak hal di sekelilingnya. Itu sebabnya perlu bagi kita menumbuhkan iman anak sedari kecil dan memperkenalkan kasih Tuhan di dalam hidup mereka. Membangun pikiran, perasaan dan hati mereka untuk Tuhan sehingga apa yang sudah kita tanamkan pasti akan mereka lakukan. Untuk menghasilkan generasi anak yang takut akan Tuhan dan memiliki mental pemenang, harus dimulai dari keluarga yaitu ketika kita mengajarkan mereka rasa takut akan Tuhan. “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan.” Amsal 17a Apakah Anda mau membangun karakter takut akan Tuhan di dalam diri anak-anak Anda setiap hari? Mintalah tuntunan Tuhan setiap hari supaya Anda diberikan kemampuan menjadi cerminan kasih Tuhan bagi anak-anak Anda. Related Articles Sumber Alkitab / 16 June 2016 Mega Permata Official Writer Ketakutan merupakan hal yang dapat melumpuhkan kemampuan diri kita sendiri, banyak umat Kristen tidak mampu menjalankan perintah Tuhan. Sebagai orang percaya dan sudah ditebus oleh Tuhan yang mengasihi, kita seharusnya tidak mengenal ketakutan, melainkan menjadi berani dan penakluk ketakutan. Berikut adalah tiga alasan kita tidak mengijinkan takut pada apapun, selain takut akan Tuhan;Pertama, Takut kepada hal yang lain membuat kita tidak takut akan TuhanDalam Amsal 910 disebutkan, “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.” Ketakutan atau kekhawatiran akan banyak hal membuat kita lupa pada apa yang sebenarnya penting. Ketakutan akan arwah-arwah atau ketakutan akan penolakan, mengalihkan perhatian kita pada hal yang lebih penting, yaitu Takut akan Tuhan. Jika kita takut pada hal lain, suatu saat kita akan menjadi bodoh, dan cenderung melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Amsal 17 mengatakan, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina himat dan didikan.” Sebagai orang percaya, Takutlah kepada Tuhan Merupakan Perintah TuhanYesus berkata dalam Matius 1028, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” Ayat ini merupakan salah satu Alkitab terdapat kisah-kisah yang dapat kita contoh untuk tidak takut. Seperti Daud yang menghadapi beruang, singa dan Goliat. Ia tidak pernah kalah, ia mampu melewati semua masalah karena Daud mengutamakan Yesus, Takut akan Tuhan, dan karena kekuatan Tuhan, Daud diberi kuasa dan keselamatan. Dan tentunya Yesus sendiri pernah mengalami pencobaan dan penyiksaan yang mengerikan sebelum dieksekusi. Mereka semua tidak takut apapun kecuali pada Allah, dan dengan demikian mereka mampu menghadapi semua. Begitu juga bagi kita!Ketiga, Hanya Tuhan yang layakKetakutan sendiri seperti sesuatu yang kita berikan kepada seseorang atau pada suatu hal yang besar, kuat dan yang kita pandang baik. Semua hal itu seperti kita menyembah ketakutan. Tetapi ingatlah, hanya Tuhan yang layak kita sembah. Kita harus mengerti bahwa takut kepada-Nya dan kebesaran-Nya adalah suatu tindakan penyembahan. Ada sebuah prinsip penting yang harus kita ketahui. Jika kita takut pada hal yang bukan dari Tuhan, kita telah benar-benar menyerahkan diri kita kepada hal tersebut dan kita mengatakan hal itu lebih kuat daripada Allah sendiri, yang artinya adalah dusta. Takut akan Tuhan berarti kita menyerahkan diri kepada-Nya yang telah disebutkan pada Roma 619, dikatakan bahwa, “Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk menaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?” Kita harus tahu kepada siapa yang seharusnya akan Tuhan tidaklah sama saat Anda menakuti pada hal yang tidak rasional dari Tuhan. Maksudnya adalah menghormati Tuhan dengan cara menghargai dan mematuhi-Nya. Tuhan adalah Maha Kudus, Allah Maha Adil yang sama sekali membenci dosa. Tetapi pada waktu bersamaan, DIA lah Tuhan yang mengasihi dan melepaskan belenggu-belenggu dosa kita pada akhirnya. Mari kita semua belajar takut akan Tuhan dan menghormati Dia. Sumber ChristianToday/ Halaman 1

keluarga yang takut akan tuhan